Selasa, 01 Mei 2018

Kehilangan dua orang yang tercinta

Five Story Sirah Nabawiyah

Setelah pristiwa  pembelahan dada Rasullullah shallallahu 'alaihi wa sallam akhirnya beliau kembali ke  pada ibunda tercinta, Aminah.  Setelah dua tahun tinggal bersama ibundanya , yang artinya umur Rasullullah shallallahu 'alaihi wa sallam  enam tahun.  Ibunda Aminah memutuskan untuk  berziarah  ke makam suaminya Abdulllah di Yasrib. Perjalan ke Yasrib yang di lakukan ibunda Aminah Bersama Rasullullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan Ummu Aiman.  Setelah menetap sebulan lamanya di Yasrib, akhirnya ibunda Aminah dan rombongnnya memutuskan kembali ke Makkah.   Di tengah perjalanan Ibunda Aminah  jatuh sakit dan meninggal dunia di Abwa’ antara mekkah dan madinah dan hari itu juga ibunda Aminah di kebumikan. Dan sehari setelahnya Rasullullah shallallahu 'alaihi wa sallam ,  melanjutkan perjalan ke Mekkah bersam Ummu Aiman.  Rasullullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjadi yatim piatu. 

 Kembali ke kakek yang penuh kasih sayang.
Akhirnya Rasullullah shallallahu 'alaihi wa sallam berada dalam pengasuhan sang kakek, Abdul Muththalib, setelah meninggalnya sang ibunda.
Ada sebuah kisah yang menunjukan betapa sang kakek sangan sayang  kepada Rasullullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Dulu  Ada sebuah dipan yang di letakkan di dasar ka’bah untuk Abdul Muththalib duduk, dan tak ada yang berani duduk di dipan itu, pun kerabat  beliau biasanya hanya duduk di sekeliling dipan saja. Sebab  penghormatan kepada beliau Abdul Muththalib.  Sejak peristiwa Abrahah tak ada  lagi yang ragu bahwa Mekkah di jaga oleh ALLAH dan Abdul Muththalib semakin di segani setelah pristiwa  Abrahah dan sumur  ZamZam.  Jadi ketika  Rasullullah shallallahu 'alaihi wa sallam  masih kecil  duduk di atas dipan itu, paman paman beliau pun langsung memegang dan menahan agar tidak duduk di dipan itu. Dan hal ini di lihat oleh Abdul Muththalib lalu beliau berkata “Biarkan anakku ini, demi Allah sesungguhnya dia akan memiliki kedudukan yang agung”, ujar beliau sembari  mengelus punggung sang cucu dengan  penuh kasih sayang.

Pada usia delapan tahun lebih dua bulan sepuluh hari, dari umur Rasullullah shallallahu 'alaihi wa sallam, Abdul Muththalib  meninggal di Mekkah karena sakit. Sebelum meninggal dunia beliau menitipkan  pengasuhan sang cucu kepada Abu Thalib, saudara kandung Abdullah, bapak  Rasullullah shallallahu 'alaihi wa sallam.
Sumber  : Buku Sirah Nabawiyah yang di tulis oleh Syaikh Shafiyyurrahman Al-Mubarakfury

#Tantangan10Hari
#Level10
#KuliahBunsayIIP
#GrabYourImaginatio

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Temukan Kebahagiaanmu

Bicara soal bahagia ada aktivitas yang membuat bahagia yang terdiri dari dua hal yakni aktivitas yang disukai dan bisa dilakukan...