Three Story Sirah Nabawiyah
Abdullah adalah bapak Rasullullah shallallahu 'alaihi wa sallam yang merupakan anak Abdul Muththalib, yang paling bagus dan di cintai Abdul Muththalib. Abdullah inilah yang mendapatkan undian untuk di sembelih dan dikorbankan sebab nadzar Abdul Muththalib pada peristiwa pristiwa penggalian sumur ZamZam, yang mana ketiaka Abdul muthalib bermimpi di suruh menggali sumur ZamZam dan tempatnya yang belum di temukan pada masa itu.
Pada akhirnya Abdul Muththalib melaksankann perintah dari mimpi itu dan ia menemukan kembali sumur ZamZam, serta beliau menemukan juga berbagai benda berharga yang di pendam oleh orang orang juhrum berupa beberapa buah pedang, baju perang, dan dua pangkal pelana yang kesemuanya terbuat dari emas. Dan beliau menjadikan pedang pedang itu sebagi pintu Ka’bah dan memasang dua buah pangkal pelana di pintu Ka’bah. Setelah di temukan kembali sumur ZamZam orang orang Quraisy ingin ikut campur juga mengurusi ZamZam. Pada akhirnya kepusan atas Zamzam mereka tanyakan kepada dukun wanita dari Bani Sa’d yang wanita itu mengatakan jika ALLAH memberi sepuluh anak laki laki dan tidak ada tambahan anak lagi ketika besar maka anak yang ke sepuluh harus di korbankan di hadapan Ka’bah, dan ternyata Abdullah adalah anak laki laki yang kesepuluh tersebut yang mesti di korbankan. Tetapi pembelihan itu tidak terjadi karena orang orang Quaraisy dan paman dari pihak ibu mencegah peristiwa penyembelihan itu dan sebagai ganti dari nadzar tersebut Abdul Muththalib menebus Abdullah dengan seratus ekor unta yang di korbankan.
Abdullah menikah dengan Aminah binti Abdul Wahb bin Abdi Manaf bin Zuhrah bin Kilab. Dan Aminah merupakan orang terpandang dari segi keturunan dan kedudukan. Mereka hidup bersama di Mekkah. Kemudian beliau pergi ke Madinah untuk mengurus kurMa dan beliau meninggal disana karena sakit dan di kubur di Darun Nabighah AL-ja’di. Abdullah meninggal pada usia 35 tahun sebelum Rosullah shallallahu 'alaihi wa sallam di lahirkan.
Warisan yang di tinggalkan Abdullah lima ekor unta, sekumpulan domba dan pembantu wanita bernama Barakah yang panggil Ummu Aiman.
Sumber : Buku Sirah Nabawiyah yang di tulis oleh Syaikh Shafiyyurrahman Al-Mubarakfury
Sumber : Buku Sirah Nabawiyah yang di tulis oleh Syaikh Shafiyyurrahman Al-Mubarakfury
#Tantangan10Hari
#Level10
#KuliahBunsayIIP
#GrabYourImaginatio
Tidak ada komentar:
Posting Komentar