Mengurangi Jajan di Luar (Hari Ketujuh)
Mengingatkan
kembali, saya dan suami suka sekali jajan di luar. Terlebih di tempat kami
tinggal banyak sekali tempat makan tempat makan yang asyik dan instargamable.
Setiap hari Sabtu dan Minggu kami pasti akan menjelajah tempat-tempat jajan
yang pernah atau belum kami kunjungi.
Sekali makan di
luar, biaya yang kami keluarkan sebenarnya tidak terlalu besar. Namun sehari
kami bisa mendatangi dua hingga tiga tempat makan. Jika dihitung-hitung,
lumayan juga biaya yang dikeluarkan, sedangkan saya dan suami sedang menata
keuangan di awal-awal kami menikah agar tidak keteter di kemudian hari.
Untuk itu, salah
satu cara mensiasatinya selain menambah pemasukan (meskipun rencana dan
eksekusi tidak sejalan), saya dan suami mulai mengurangi untuk jajan di luar.
Sebisa mungkin, saya membuat hidangan sendiri berupa makanan berat dan camilan.
Jika dihitung-hitung, membuat makan sendiri jauh lebih hemat dibandingkan
dengan jajan di luar. Selain itu dengan memasak makanan, jauh lebih sehat
karena kebersihan, kehalalan dan keterjagaan bahan pangan dapat kita ketahui.
Kegiatan membuat
makanan sendiri dan mengurangi berpergian ke luar untuk jajan dan nonton film,
kami lakukan dengan semangat luar biasa. Tujuannya agar tabungan kami dapat
terus konsisten berjalan. Namun, menetapkan diri untuk konsisten nyatanya tak
semudah membalikkan telapak tangan. Beberapa kali kami “terpaksa” makan di luar
atau menerima ajakan komunitas untuk nobar film yang baru dirilis.
Untuk itu, daya
dan upaya kami sekarang ini adalah memantapkan diri untuk konsisten membuat
makanan sendiri di rumah dan hanya sesekali makan di luar. Semoga kami
berhasil. Semangat!!
#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10Hari
#Level8
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinansial
Tidak ada komentar:
Posting Komentar