Tabungan Bersama (Tantangan Hari
Keempat)
Menabung merupakan
hal yang tidak mudah terlebih hal tersebut tidak dibenamkan dalam benak orang
Indonesia. Sehingga banyak yang keuangannya keteter di penghujung bulan
termasuk saya. Namun, setelah berkeluarga saya belajar mengelola keuangan
dibantu oleh suami saya.
Setelah menikah
saya memutuskan untuk resign dari pekerjaan saya karena harus mengikuti
domisili suami. Di kota yang saya tempati kini, saya tidak bekerja dengan
mempertimbangkan banyak hal. Sehingga pemasukan keuangan penuh dari gaji suami.
Suami saya bekerja
sebagai guru di salah satu sekolah swasta. Gaji suami tidaklah besar namun
cukup untuk memenuhi kebutuhan bulanan termasuk menyicil sebuah rumah. Selain
menjadi guru, pemasukan suami berasal dari kursus yang didirikannya dan hasil
jualan di kantin sekolah.
Suami saya cukup
apik dalam menata keuangan. Saya belajar banyak darinya, termasuk menahan diri
dalam membeli barang yang tidak kami butuhkan (hanya sebatas keinginan).
Di bulan pertama
kami menikah, kami berdiskusi terkait dengan keuangan. Kami membicarakan perihal
tabungan. Suami yang berinisitif duluan untuk membuat tabungan bersama dari
pemasukan-pemasukan yang ada. Tujuan tabungan bersama tersebut adalah untuk
mengumpulkan modal usaha yang lebih besar. Uang tabungan juga digunakan untuk
biaya pendidikan anak-anak kami kelak.
Alhamdulillah,
bulan pertama kami sudah dapat menabung di tabungan bersama. Tabungan kami buah
khusus di Bank Syariah dengan akad penitipan, sehingga uang tidak berkurang
untuk biaya admin dll. Bulan pertama kami menabung cukup banyak disusul di
bulan kedua.
Selain tabungan
bersama, saya dan suami juga mempunyai tabungan pribadi. Tabungan saya berasal
dari tabungan di saat saya bekerja, sedangkan tabungan suami juga berasal dari
uang gaji di saat bekerja sebelum menikah.
Tabungan bersama
dibuat atas nama suami saya dengan ATM dan pin yang hanya diketahui olehnya.
Alasannya suami lebih dapat menahan diri untuk tidak menggunakan uang tabungan
bersama. Tapi kami sepakat untuk tidak mengutak-atik tabungan bersama. Semoga
kami bisa terus konsisten dan dapat menabung lebih banyak dengan
tabungan-tabungan lain. Aamiin.
#KuliahBunsayIIP
#Tantangan10Hari#Level8
#RejekiItuPastiKemuliaanHarusDicari
#CerdasFinansial
Tidak ada komentar:
Posting Komentar